Daftar Isi:
  • Salah satu faktor yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor perbankan/perkreditan. Dunia perbankan memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan nasional dan telah berhasil turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan jumlah bank yang ada di Indonesia tak terlepas dari dukungan dan partisipasi masyarakat yang merespon dengan antusias terhadap pertumbuhan bank yang dapat memberikan mereka fasilitas yang dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kesehjahteraan masyarakat. Seperti layaknya perusahaan yang bergerak di bidang lain, bank juga membutuhkan pemeriksaan operasional (operational review) yang dapat memonitor, mengawasi proses pemberian kredit, memberikan saran serta alternatif atas masalah yang terjadi. Bank yang akan diteliti didalam penelitian ini ialah Bank ’X’, Tbk yang berlokasi di jalan Imam Bonjol no 7 Medan. Yang menjadi objek penelitian ini adalah peranan pemeriksaan operasional dan terjadinya kredit bermasalah. Untuk metode penelitian menggunakan perhitungan uji Spearman yang dioperasikan melalui program SPSS. Hasil dari penelitian yang berjudul ”PERANAN PEMERIKSAAN OPERASIONAL ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MENGURANGI TERJADINYA KREDIT BERMASALAH” menyimpulkan bahwa peranan pemeriksaan operasional atas prosedur pemberian kredit berperan dalam upaya mengurangi kemungkinan terjadinya kredit bermasalah. Hal ini di dukung oleh bukti setelah penulis mengadakan penelitian, penulis mendapatkan simpulan yang menunjukkan hasil sebesar 81,17%;82,1%;82,24% untuk variabel (Pemeriksaan Operasional), dan 81,43% untuk variable kedua (Terjadinya kredit bermasalah).