Daftar Isi:
  • Iklim investasi yang semakin membaik mengakibatkan tingkat persaingan dunia usaha semakin kompetitif sehingga perusahaan akan semakin berusaha memperbaiki kinerja keuangan mereka supaya nilai dari perusahaan itu akan semakin bertambah. Dalam mengukur kinerja keuangan diperlukan alat untuk mengukurnya, diantaranya Economic Value Added (EVA) yang diakui kehandalannya sebagai alat pengukur kinerja keuangan yang memperhitungkan biaya modal dan mempertimbangkan harapan modal secara adil. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan menggunakan EVA selama periode 2004 – 2007. dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa EVA PT TELKOM selama periode 2004-2007 semuanya menciptakan nilai positif yaitu masing – masing RP 4.146.597.763, Rp7.613.135.175.101, Rp2.505.395.943.848, Rp 13.370.468.793.693 yang berarti bahwa perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomis bagi para pemegang saham. Kenaikan dan penurunan EVA selain dipengaruhi oleh laba sebelum pajak dan bunga, Cost of Capital juga memegang peranan penting dalam kenaikan dan penurunan EVA setiap tahunnya. Dapat disimpulkan berdasarkan EVA yang positif sepanjang tahun bahwa kinerja PT TELKOM sangat memuaskan.