Peranan Struktur Pengendalian Internal Dalam Usaha Mengamankan Penjualan (Studi kasus pada PT Pusaka Nusantara di Bandung (Studi kasus pada PT Pusaka Nusantara di Bandung)
Daftar Isi:
- Pada sebagian perusahaan, baik industri maupun yang bergerak di bidang perdagangan, penjualan merupakan unsur aktiva lancar yang terbesar dalam neraca. Salah satu alasan terjadinya kegagalan dalam aktivitas perdagangan adalah urangnya pengamanan dan perhatian terhadap penjualan serta kurang tepatnya pengambilan keputusan dengan segera untuk menetapkan tingkat penjualan yang sejalan dengan target yang telah dicanangkan. Dengan pengamanan penjualan yang baik diharapkan dapat mengurangi terjadinya masalah seperti pemborosan, penyelewengan dan yang dapat meningkatkan efisiensi kerja dari seluruh anggota organisasi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sejauh mana peranan Struktur Pengendalian Internal untuk mengamankan penjualan pada PT PUSAKA NUSANTARA di Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada, dengan cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis berbagai macam data sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh, bahwa struktur pengendalian internal berperan aktif dalam usaha mengamankan penjualan. Dari hasil perhitungan statistik diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,8625 yang berarti adanya hubungan yang sangat kuat antara pelaksanaan pengendalian internal dengan usaha mengamankan penjualan. Sedangkan pengamanan penjualan yang dipengaruhi oleh struktur pengendalian internal sebesar 97,79% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan pengujian hipotesis didapat thitung sebesar 23,93 lebih besar dari ttabel 1,7710, maka hipotesis dapat diterima.