Daftar Isi:
  • Dalam suatu industri bukan hanya proses produksi dan penjualan saja yang memiliki peranan penting. Persediaan juga memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya karena jika tidak ada persediaan bahan baku yang cukup, maka akan menghambat proses produksi. Oleh karena itu, persediaan perlu dikendalikan dengan baik. Audit operasional secara umum bertujuan memeriksa apakah suatu kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan standar yang berlaku. Apabila dalam audit ditemukan ketidaksesuaian engan standar yang berlaku, maka auditor harus melaporkan temuannya kepada manajemen dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah audit operasional dalam perusahaan telah dilaksanakan secara memadai. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesisnya sebagai berikut : “Audit operasional yang memadai atas persediaan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menunjang efektivitas pengendalian persediaan”. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode studi kasus dengan tiga puluh responden. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penunjang hipotesis menggunakan regresi linier. Berdasarkan hasil pengujian Regresi Linier antara variabel X dan variabel Y menunjukkan hubungan antara audit operasional terhadap efektivitas pengendalian persediaan di nilai cukup kuat. Nilai signifikasi yang diperoleh adalah 0,000. Hipotesis yang menyatakan ”Audit operasional yang memadai atas persediaan mempunyai pengaruh yang sdignifikan dalam menunjang efektivitas pengendalian persediaan”, dapat diterima.