Peranan Audit Intern Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan (Studi kasus pada PT ”X”)
Daftar Isi:
- Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam membuka usaha yaitu memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Sehingga perusahaan dalam mencapai tujuannya maka perusahaan melakukan penjualan. Tanpa adanya keberhasilan dalam penjualan maka kelangsungan hidup perusahaan akan terancam. Berdasarkan pernyataan di atas, penulis melakukan penilaian atas pengendalian intern atas penjualan pada perusahaan PT “X” Dalam kedudukan yang tidak terlibat langsung dengan aktivitas opersional, pemeriksa intern dapat menilai semua aktivitas perusahaan, juga memberikan bantuan bantuan dalam memberikan informasi yang benar dan objektif menyangkut keakuratan data penjualan yang dijadikan dasar bagi pengambilan keputusan. Berdasarkan pemikiran di atas penulis tertarik melakukan penelitian pada perusahaan PT. “X” yang bergerak dalam bidang penjualan spare part. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keandalan pengendalian intern dari PT. “X” dan untuk mengetahui peranan keandalan pengendalian intern. Oleh karena itu penjualan menjadi tulang punggung yang perlu dikendalikan sebab dari penjualan, perusahaan mendapatkan pendapatan. Adapun hipotesis yang diajukan penulis adalah Audit Intern yang memadai dapat meningkatkan efektivitas system pengendalian intern penjualan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (Field Research) yang terdiri dari observasi, wawancara, membagikan kuesioner pada orang-orang yang bersangkutan, dan juga penelitian kepustakaan. PT. “X” yang dipimpin oleh Board of Directors, sudah memiliki auditor internal perusahaan. Adanya auditor internal perusahaan kedudukannya terpisah dari departemen yang lainnya sehingga independensi auditor terjaga. Dari hasil pengujian hipotesis terdapat peranan audit intern dalam meningkatkan system pengendalian intrn penjualan pada PT. “X” variabel independent adalah 88,23% dan variabel dependen adalah 78,82%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa audit intern atas penjualan dapat menunjang efektivitas pengendalian intern penjualan.