Studi Kontribusi Mengenai Determinan-Determinan Terhadap Intention Untuk Berhenti Mengkonsumsi Narkoba Pada Pasien Panti Rehabilitasi di Bandung (Ditinjau Berdasarkan Teori Plan Behavior)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi setiap determinan terhadap intention untuk berhenti mengkonsumsi narkoba pada pasien panti rehabilitasi. Rancangan penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survei. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah pasien panti rehabilitasi narkoba di Bandung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 peserta. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori planned behavior dan alat ukur yang digunakan adalah modifikasi kuesioner intention dan determinan-determinannya yang disusun oleh Icek Ajzen (2005) dan telah diadaptasi oleh peneliti. Berdasarkan hasil uji validitas dengan menggunakan Pearson dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach diperoleh 16 item yang diterima, dengan validitas berkisar antara 0,043 - 0,899 dan reliabilitas sebesar 0,6763. Hasil penelitian diolah dengan teknik analisis regresi. Hasil ini memperlihatkan bahwa determinan attitude toward the behavior memberikan kontribusi paling tinggi terhadap intention dalam usaha berhenti mengkonsumsi narkoba (rs=0,420), determinan perceived behavioral control berkontribusi moderat terhadap intention dalam usaha berhenti mengkonsumsi narkoba (rs=0,371), determinan subjective norms tidak memiliki kontribusi secara pasti terhadap intention dalam usaha berhenti mengkonsumsi narkoba (rs=-0,048), serta korelasi antara determinan attitude toward the behavior dan determinan perceived behavioral control merupakan korelasi terbesar antara determinan-determinan pada intention (rs=0,277). Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan saran bagi peneliti-peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian lanjutan agar dilakukan penelitian lebih mendalam mengenai gambaran pengaruh actual control behavior terhadap intention serta mengenai intention terhadap behavior. Dan untuk pasien rehabilitasi disarankan agar meningkatkan penghayatan diri mengenai nilai-nilai positif terhadap sikap berhenti mengkonsumsi narkoba, juga untuk lebih meyakini mengenai kemampuan yang dimilikinya dalam menjalani upaya untuk berhenti mengkonsumsi.