Penerapan Analisis Differential Cost Dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan
Daftar Isi:
- Keakuratan perhitungan kos produksi sangatlah penting karena hal ini meningkatkan daya kompetitif dan merupakan dasar pertimbangan bagi manajemen dalam pengambilan keputusan. Untuk menilai sejauh mana peranan analisis differential cost dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus terhadap peningkatan laba erusahaan, maka penulis melakukan penelitian pada Home Industri “X”. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif analitis. Analisis differential cost merupakan metoda yang dapat dipergunakan untuk menentukan harga jual pada kondisi khusus, yaitu unit produk yang terjual lebih kecil daripada kapasitas produksi normal. Analisis differential cost, merupakan kos yang diharapkan pada masa mendatang yang berbeda diantara berbagai alternatif yang tersedia (Garrison Norren, 2000). Home Industri “X”, khususnya bagian produksi berkepentingan untuk menentukan kos produksi yang seharusnya dibebankan dalam harga jual yang ditawarkan pada pelanggan dan menyusun laporan kos produksi setiap bulannya, agar pada akhir tahun lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Beranjak dari hal di atas, penulis mengadakan penelitian mengenai bagaimana menghitung harga jual dalam kondisi khusus dengan rumus dasar: Special Condition > Relevant Cost Setelah dilakukan perhitungan didapat harga jual pada kondisi normal t-shirt produksi Home Industri “X” adalah Rp 25,000 dengan harga pokok produksi kondisi normal per-piece tas Rp 20,057.13. Pada pesanan khusus pelanggan meminta harga t-shirt Rp 22,500 per-piece. Melalui analisis differential cost penulis menghitung untuk pesanan khusus pada kondisi khusus didapatkan kos produksi sebesar Rp 19,400.66 per-piece, sedangkan menurut perusahaan kos produksi untuk pesanan khusus sebesar Rp 24,039.31. Penulis mengharapkan penelitian ini dapat menjadi sebuah model dan masukan yang dapat dipergunakan pihak perusahaan atau pihak lain dalam mengaplikasikan analisis differential cost dalam menentukan harga jual pada kondisi khusus.