Daftar Isi:
  • Dalam skripsi ini saya akan menganalisis konflik-konflik dalam novel yang berjudul Nineteen Eighty-Four karangan George Orwell. Nineteen Eighty-Four berpusat pada kehidupan tokoh-tokoh yang tinggal di negara yang menganut sistem totalitarianisme. Tokoh utama di novel tersebut ingin memperjuangkan kebebasan dirinya dan oleh sebab itu mengalami kesulitan karena sistem pemerintahan totalitarianisme yang sangat mengekang dan otoriter. Pada akhirnya, tokoh utama pada Nineteen Eighty-Four akhirnya menyerah dan tunduk terhadap sistem pemerintahan totalitarianisme. Saya berkesimpulan bahwa sang penulis menulis buku ini untuk memperingatkan para pembacanya bahwa totalitarianisme bukanlah sebuah sistem pemerintahan yang baik.