Pengaruh Kualitas Pelayanan Sistem Administrasi Modern Perpajakan Terhadap TIngkat Kepuasan Wajib Pajak (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Bandung Tegalega)
Daftar Isi:
- Penelitian ini diadakan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kualitas pelayanan yang terdapat dalam Sistem Administrasi Modern Perpajakan yang dikerjakan oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode survei dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan bentuk 20 pernyataan kualitas pelayanan dan 15 pernyataan tingkat kepuasan Wajib Pajak. Dimana kualitas pelayanan Sistem Administrasi Modern Perpajakan merupakan variabel independen (variabel bebas) dan sebaliknya tingkat kepuasan Wajib Pajak merupakan variabel dependen (variabel terikat). Identifikasi masalah yang ada dianalisis dengan menggunakan parameter statistik (SPSS) diantaranya adalah analisis regresi dan korelasi sederhana, dan uji signifikansi t satu pihak. Rumus yang digunakan dalam uji signifikansi t satu pihak adalah: Masing-masing dibandingkan dengan dengan tarif nyata 0.05 dengan kriteria keputusan sebagai berikut: kesimpulan: pengaruhnya tidak signifikan kesimpulan: pengaruhnya signifikan Dari hasil perhitungan, diperoleh hasil bahwa signifikansi kualitas pelayanan lebih kecil dari tarif nyata 0.05, sehingga Ho ditolak. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan antara kualitas pelayanan Sistem Administrasi Modern Perpajakan terhadap tingkat kepuasan Wajib Pajak, hal ini ditunjukkan dengan Ho yang ditolak, sedangkan hipotesis yang diajukan dalam penelitan ini adalah kualitas pelayanan Sistem Administrasi Modern Perpajakan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat kepuasan Wajib Pajak. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif signifikan antara Kualitas pelayanan Sistem Administrasi Modern Perpajakan terhadap tingkat kepuasan wajib pajak.