The Occurrence of Humour Due To The Non-Observance of The Gricean Maxims in 'My Boys' Season I
Daftar Isi:
- Apabila kita menonton sebuah drama komedi, penggunaan bahasa merupakan salah satu unsur yang menimbulkan efek lucu, selain daripada kekonyolan tingkah laku para pemain. Bahasa itulah yang terkadang mengandung makna lebih jauh dari sekedar kata-kata yang terucap oleh pemain, sehingga dapat memicu terjadinya kesalahpahaman di pihak lawan bicara. Pragmatik adalah ilmu yang mempelajari makna/tujuan pembicara dalam suatu percakapan dan konteks tertentu. Dalam tugas akhir ini, saya menganalisis ujaran pemain dalam drama komedi My Boys yang merupakan salah satu drama komedi asal Amerika Serikat. Saya menggunakan pendekatan pragmatik, yaitu teori bidal dari Grice, serta teori-teori humor sebagai pedoman untuk menganalisis ujaran-ujaran tersebut. Bidal adalah teori yang membantu pembicara untuk dapat berkomunikasi dengan singkat, tepat, jelas dan benar. Keseluruhan teori ini sangat tepat untuk diaplikasikan dalam proses analisis yang bertujuan untuk menyingkap faktor terjadinya humor karena suatu ujaran. Dalam sepuluh data yang saya analisis, saya menemukan bahwa pembicara seringkali memiliki makna tersirat dalam ujarannya. Selain itu, jenis pelanggaran pertama, flouting a maxim, dan jenis pelanggaran kedua yaitu violating a maxim, merupakan jenis pelanggaran yang paling sering ditemui dalam analisis ini. Saya menyimpulkan bahwa dalam kasus ini pelanggaran terhadap teori bidal Grice merupakan salah satu faktor yang penting dalam menghasilkan efek humor dalam film komedi. Saya berharap tugas akhir ini dapat menjadi inspirasi sekaligus memberi kontribusi bagi mereka yang tertarik untuk menganalisis ujaran lebih mendalam.