Female Objectification in Dolce & Gabbana Advertisement A Semiotic Analysis
Daftar Isi:
- Dalam skripsi ini, saya membahas makna dari sebuah iklan yang dikeluarkan merek busana terkenal di dunia, Dolce & Gabbana. Skripsi ini menyoroti dua makna yang dapat dihasilkan sebuah iklan yaitu makna denotatif dan konotatif. Untuk mendasari analisis ini, saya menggunakan teori semiotik yang ditulis oleh Ferdinand de Saussure dan Roland Barthes. Dalam menganalisis makna konotatifnya, saya menggunakan teori feminis yang berfokus pada objektifikasi wanita. Makna denotatif yang saya temukan dalam iklan ini adalah para pria seksi dan wanita seksi yang berpose seksual satu dengan yang lain. Makna konotatif yang saya temukan adalah wanita menjadi objek seksual bagi para pria, bahkan wanita sendiri juga membuat dirinya menjadi objek seksual bagi pria. Iklan ini dapat dikatakan sebagai iklan yang mempunyai pesan yang dapat menyinggung pihak-pihak tertentu, terutama wanita. Iklan ini juga dapat mempengaruhi masyarakat yang melihatnya untuk meyakini bahwa objektifikasi seksual terhadap wanita adalah wajar dan bahkan mempengaruhi para wanita sehingga yakin bahwa dirinya hanyalah objek seksual bagi pria. Jadi dengan adanya analisis ini, masyarakat dapat menjadi lebih berhati-hati dan cerdas dalam menerima pesan dari sebuah iklan.