Peranan Keandalan Pengendalian Intern Atas Siklus Penjualan dan Penagihan Sebagai Alat Bantu Auditor dalam Menentukan Luas Pemeriksaan Penjualan dan Penagihan (Studi Kasus PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk.)
Daftar Isi:
- Persaingan di berbagai bidang termasuk bidang industri semakin ketat pada era globalisasi. Perusahaan yang berada di dunia industri saling bersaing satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu memperoleh laba. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama pada sebagian besar perusahaan dan juga merupakan komponen utama dalam penentuan laba karena dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Melihat pentingnya aktivitas penjualan, maka pihak manajemen perlu melakukan pengevaluasian untuk mengetahui apakah aktivitas penjualan telah berjalan secara efektif dan efisien. Pengendalian intern diharapkan dapat membantu pihak manajemen mengatasi masalah yang muncul dalam perusahaan. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana prosedur pengendalian intern siklus penjualan dan penagihan di perusahaan, apakah perusahaan sudah menerapkan pengendalian intern yang memadai, dan seberapa besar pengaruh keandalan pengendalian intern siklus penjualan dan penagihan terhadap luas pemeriksaan penjualan dan penagihan. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan telah memiliki prosedur pengendalian intern siklus penjualan dan penagihan yang baik. Perusahaan juga telah menerapkan pengendalian intern yang memadai yang terlihat dari nilai persentase sebesar 53.70 % yang berarti pengendalian intern perusahaan sudah dapat diandalkan sehingga luas pemeriksaan bisa dipersempit. Pengaruh keandalan pengendalian intern siklus penjualan dan penagihan terhadap luas pemeriksaan penjualan dan penagihan adalah sebesar 19.80 %, sisanya sebesar 80.20 % dipengaruhi oleh faktor – faktor lain.