Peranan Audit Internal dalam Menunjan Efektivitas Pengendalian Internal Atas Persediaan Barang Jadi (Studi Kasus pada PT. Prima Anugerah Mandiri)
Daftar Isi:
- Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam aktivitasnya. Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan beberapa kegiatan penunjang yang diantarannya adalah adanya kegiatan audit internal terhadap pengendalian persediaan barang jadi. PT. Prima Anugerah Mandiri sebagai salah satu perusahaan yang menghadapi suatu permasalah yang serius dengan pengendalian persediaan barang jadi. Barang jadi yang ada di PT. Prima Anugerah Mandiri mengalami penumpukan yang tidak perlu. Salah satu sebab penumpukan terjadi dikarenakan tidak efektifnya pengendalian internal terhadap persediaan barang jadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan audit internal pada PT. Prima Anugerah Mandiri dilaksanakan, juga untuk mengetahui proses pengendalian internal persediaan barang jadi di PT. Prima Anugerah Mandiri. Tujuan tersebut dimaksudkan untuk bisa menjawab tujuan lain yaitu untuk mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas persediaan barang jadi di PT. Prima Anugerah Mandiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data sehingga memberikan gambaran yang jelas dan tegas. Dalam menganalisis data, analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif yang merupakan variabel independen dan dependen, dimana yang menjadi variabel independen adalah peranan audit internal dan yang menjadi variabel dependen adalah pengendalian internal atas persediaan barang jadi yang efektif. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa “audit internal memiliki peranan yang cukup signifikan dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal persediaan barang jadi”. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji reabilitas didapatkan rhitug = 0,893 sementara dari tabel dapat dilihat bahwa untuk sample n = 19, pada taraf signifikan 0,05 diperoleh rtabel 0,05 = 0,392. hasil rhitug > rtabel dengan nilai (0,893 > 0,392). Perhitungan koefisien determinasi(KD) sebesar 84,27 maka disimpulkan antara variabel audit internal dan variabel pengendalian internal atas persediaan barang jadi dikatakan memiliki hubungan yang erat.