Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation Pada Model Pemula Usia 13-18 Tahun Yang Melakukan Pengontrolan Berat Badan di Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan selfregulation pada model pemula usia 13-18 tahun yang melakukan pengontrolan berat badan di Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Variabel penelitiannya adalah selfregulation. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di lima agensi modeling di Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah model wanita usia 13-18 tahun yang terdaftar dalam suatu agensi modeling dan melakukan pengontrolan berat badan, dengan jumlah responden 60 orang. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data tentang kemampuan selfregulation adalah kuesioner self-regulation dengan jumlah item keseluruhan sebanyak 36 item, yang mewakili tiga tahap self-regulation. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan Rank Spearman dan Alpha Cronbach, diperoleh 36 item yang diterima dengan reabilitas sebesar 0,94. Dan nilai validitas dengan hasil berkisar 0,31-0,64 untuk fase forethought, 0,38-0,86 untuk fase performance or volitional control, dan 0,40-0,82 untuk fase selfreflection. Hasil pembahasan menggunakan teknik distribusi frekwensi dan tabulasi silang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pemula yang melakukan pengontrolan berat badan di Bandung, terbanyak sejumlah 36,7% berada pada kriteria kurang mampu melakukan self-regulation, 35% di kategori mampu, 20% cenderung kurang mampu dan sisanya 8,3% termasuk kategori cenderung mampu. Untuk fase forethought, 50% model pemula memiliki kemampuan yang tinggi, dan 50% lainnya memiliki kemampuan yang rendah dalam menyusun perencanaan. Untuk fase performance or volitional control dan self-reflection, hasilnya 53,3% memiliki kemampuan yang tinggi, dan 46,7% memiliki kemampian yang rendah dalam melaksanakan perencanaan dan merefleksi diri. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini, secara umum model pemula usia 13-18 tahun yang melakukan pengontrolan berat badan di Bandung kurang mampu melakukan self-regulation. Saran dari peneliti agar penelitian selanjutnya melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan pengaruh variabel dukungan keluarga dan lingkungan agensi terhadap kemampuan selfregulation, agar diperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai kemampuan self-regulation pada model pemula yang melakukan pengontrolan berat badan di Bandung.