Hubungan Antara Culture Shock dan IPK Pada Mahasiswa Angkatan 2005 Fakultas Psikologi Universitas "X" Bandung yang Berasal dari Luar Propinsi Jawa Barat
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara culture shock dan IPK pada mahasiswa angkatan 2005 Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung yang berasal dari luar propinsi Jawa Barat. Sesuai maksud dan tujuan penelitian ini, maka rancangan penelitian yang diajukan menggunakan metode korelasi. Adapun sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2005 Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung yang berasal dari luar propinsi Jawa Barat yang berjumlah 56 orang mahasiswa. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data mengenai culture shock disusun berdasarkan teori culture shock dari Oberg (dalam Furnham dan Bochner,1986) sebanyak 82 item, serta menggunakan data penunjang berdasarkan faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi akademik dari Winkel (1983). Dengan menggunakan uji validitas dengan teknik Rank - Spearman (rs) diperoleh 70 item valid dengan validitas berkisar dari -0,170 – 0,798, serta uji reliabilitas dengan menggunakan teknik 8 cronbach diperoleh reliabilitas 0,935. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara culture shock dan IPK. Ini berarti terdapat faktor-faktor lain yang lebih signifikan berhubungan dengan pencapaian IPK, yaitu: faktor kehidupan perasaan, reaksi ketika menghadapi kesulitan, dukungan teman dalam belajar, dukungan suasana tempat tinggal, dan beban kurikulum. Yang menjadi saran bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan adalah agar melakukan penelitian mengenai hubungan antara IPK dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar.