Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
Daftar Isi:
- Pendidikan tinggi akuntansi Strata 1 (S1) sekarang ini menghadapi tantangan yang luar biasa. Kualitas kelulusannya masih dipertanyakan oleh masyarakat praktik bisnis yang menuntut kemampuan (skill) dan pengetahuan (knowledge)yang lebih dari yang diperoleh mahasiswa ketika duduk dibangkukuliah. Pendidikan akuntansi adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka untuk menyediakan tenaga akuntansi yang akan masuk ke dalam profesi akuntansi. Perubahan yang terjadi pada akuntansi , akan membawa dampak pada kegiatan pendidikan akuntansi. Sebagai suatu profesi maupun sebagai ilmu, akuntansi dipengaruhi oleh lingkungannya, sehingga perubahan pada lingkungan akan membawa perubahan juga pada akuntansi. Oleh karena pendidikan akuntansi merupakan kegiatan awaluntuk menyiapkan tenaga akuntansi, setiap perubahan lingkungan akuntansi perlu dipertimbangkan pengaruhnya pada pendidikan akuntansi . Pendidikan akuntansi di Indonesia merupakan subsistem dari sistem pendidikan nasional. Penyusunan strategi pendidikan akuntansi tidak dapat dilepaskan dari UUNo. 2 tahun 1989 tentang Sistem pendidikan Nasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam rangkamemperoleh data adalah dengan studi Lapangan (Field Study)yaitu dilaksanakan dengan cara melakukan pengamatan pendahuluan secara langsung terhadap perusahaan sebagai objek yang diteliti, untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan. Yang kedua dengan studi Kepustakaan (Library Study)adalah penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan), baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian dari peneliti terdahulu . Berdasarkan Nilai Probabilitas Motivasi Kualitas p = 0,000. p < 0,05; maka Ho ditolak, atau motivasi kualitas terbukti signifikan memengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Motivasi Sosial p = 0,315. p > 0,05; maka Ho diterima, atau motivasi sosial tidak signifikan memengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Motivasi Karir : p = 0,001. p < 0,05; maka Ho ditolak, atau motivasi karir terbukti signifikan memengaruhi minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti PPAk. Dengan melihat pembahasan diatas, pengujian secara individu menunjukkan terdapat pengaruh yang berarti dari komponen-komponen motivasi yaitu motivasi kualitas dan motivasi karir. Sedangkan untuk motivasi sosial tidak terdapat pengaruh yang berarti. Motivasi merupakan aspek penting dalam membentuk keputusanmahasiswa untuk mengikuti PPAk, sehingga semakin tinggi motivasi seseorang berupa motivasi kualitas, motivasi sosial dan motivasi karir , akansemakin tinggi pula keputusan mahasiswa untuk mengikuti PPAk.