Daftar Isi:
  • Saat ini Indonesia sedang giat-giatnya mencari sumber pemasukan baru untuk mengisi kas negara, yang mana akan dipergunakan untuk membiayai segala keperluan negara dalam mengatur pemerintahan. Salahsatu sumber penerimaan negara yang paling potensial adalah pajak. Salah satu jenis pajak yang paling banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan perencanaan pajak pada efisiensibeban usaha perusahaan (PT INTI). Dalam perencanaan PPh pasal 21 dapat digunakan empat alternatif perhitungan. Selama ini PT INTI dalam perhitungan pajaknya menggunakan alternatif PPh pasal 21-pegawainya ditanggung oleh perusahaan (PT INTI). Dengan menghitung, membandingkan, dan memilih alternatif perhitungan yang paling tepat diharapkan dapat menghasilkan penghematan beban usaha, terutama pada bagian beban PPh pasal 21. Selain itu perencanaan pajak juga diharapkan tidak merugikan para pegawai PT INTI untuk tetap menjaga kesejahteraan mereka. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakanmetode penelitian deskriptif. Penulis melakukan penelitianpada suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang industri telekomunikasi yang bernama PT INTI. Data yang diambil oleh penulis adalah data PT INTI untuk tahun 2006. Melalui penelitian ini, penulis menarik kesimpulan penerapan perencanaan pajak (khususnya PPh pasal 21) dapat mengefisienkan beban usaha melalui penghematan beban pajak yang harus dibayarkan oleh PT INTI kepada negara. Hal tersebut dapat terjadi sebagai akibat penurunan PKP PT INTI.