Analisis kelayakan Investasi Dalam Pengadaan Mesin Baru (Studi Kasus Pada PT Telkom Bandung)
Daftar Isi:
- Perubahan teknologi telekomunikasi yang berkembang cepat sangat mempengaruhi operator-operator jasa telekomunikasi dalam melakukan investasi. Untuk itu diperlukan kemampuan dalam memprediksi.Kegiatan untuk memprediksi yang dilakukan oleh perusahaan dilakukan dalam bentuk Analisa Kelayakan Investasi, tujuannya yaitu agar investasi yang akan dijalankan dapat dilakukan secara efektif, efisien dan selektif. Pada penelitian ini penulis memberikan informasi mengenai proses pengajuan investasi yang dilakukan oleh manajemen PT.Telkom beserta perhitungan analisa kelayakan investasi yang dilakukan olehmanajemen PT.Telkom dilakukan dengan metoda Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, danProfitability Indeks. Dalam melakukan penelitian digunakan metode secara deskriptif analitis dan data yang diolah penulis diperoleh melalui hasil wawancara dengan pihak manajemen PT.Telkom khusunya divisi Maintenance(MSC) yaitu salah satu unit bisnis yang ada di PT.Telkom sekaligus merupakan divisi yang dijadikan objek penelitian oleh penulis. Sumber data lainnya diperoleh penulis melalui dokumen-dokumen, studi kepustakaan. Dari perhitungan analisis kelayakan investasi yang dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa proyek pengadaan investasi mesin baru tersebut dinyatakan layak karena tingkat pengembalian berada sebelum umur ekonomis mesin yaitu menunjukan waktu pengembalian modal investasi selama 3 tahun 11 hari, aliran kas yang dihasilkan dari investasi menunjukan NPV Positif sebesar Rp.154.229.509, IRR investasinya 33,45%, yaitu lebih besar daripada tingkat bunga bank sebagai tingkat bunga yang disyaratkan oleh perusahaan yaitu 20%. Dengan demikian, adapun saran yang diberikan penulis oleh penulis atas penelitian tersebut yaitu untuk penelitian selanjutnya sebaiknya kegiatan penelitian dilanjutkan hingga pada tahap mengevaluasi investasi yang sedang berjalan atau post audit.