Sikap Ibu Anak Autistik Terhadap Pelaksanaan Intervensi Perilaku dengan Menggunakan Metoda ABA di Komunitas Peduli Autis 'X' Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran positif atau negatif sikap ibu anak autistik terhadap pelaksanaan intervensi perilaku dengan menggunakan metoda ABA di Komunitas Peduli Autis ‘X’ Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak autistik yang sudah pernah atau sedang mendapat intervensi perilaku dengan metoda ABA di Komunitas Peduli Autis“X” Bandung, Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang Alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap terhadap pelaksanaan intervensi perilaku dalam penelitian ini disusun oleh peneliti berdasarkan teori sikap dari Krech and Cruchtfield serta menggunakan data penunjang dari kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan korelasi Rank Spearman diperoleh 63 item yang diterima, dengan validitas alat ukur ini berkisar 0,307-0,887 sedangkan reliabilitasnya menggunakan korelasi Alpha Cronbach sebesar 0,969. Data yang diperoleh dari alat ukur kemudian diolah dengan menggunakan analisa statistik dalam bentuk persentase dan selanjutnya ditabulasi silang dengan data penunjang. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar ibu anak autistik yang negatif terhadap pelaksanaan intervensi perilaku dengan metoda ABA di Komunitas Peduli Autis “X” Bandung. Diantara ketiga aspek pelaksanaan yaitu: terapis, biaya serta teknik yang digunakan, ibu lebih banyak memiliki sikap yang negatif terhadap biaya serta teknik yang digunakan. Adapun saran bagi penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti bagaimana sikap terapis terhadap orangtua dari anak autistik yang menerapkan metoda ABA pada anak autistik. Selain itu disarankan juga kepada para para orangtua, agar melaksanakan metoda ABA setelah sesi terapi selesai sesuai dengan porsi anak sehingga harapan atas perubahan perilaku yang signifikan terhadap anak dapat tercapai.