Peranan Job Order Costing Terhadap Penetapan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Home Industry Di Bandung)
Daftar Isi:
- Salah satu fungsi manajemen adalah planning atau perencanaan. Perencanaan ini merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan karena akan mempengaruhi secara langsungterhadap kelancaran maupun keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu kelancaran atau keberhasilan suatu perusahaan akan sangat tergantung pada kemampuan manajemen dalam membuat rencana kegiatan di masa yang akan datang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjamg. Dalam suatu perusahaan, kegiatan produksi dan penjualan selalu diharapkan akan berlangsung terus agar perusahaan dapat tumbuh dan berkembang serta dapat memperoleh laba yang diharapkan. Dalam usaha untuk memperoleh laba, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan pengendalian terhadap biaya produksi. Hal tersebut akan dijadikan bahan perencanaan dan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh manajemen.Salah satu caranya adalah dengan menerapkan metode Job Order Costing. Metode Job Order Costing adalah cara penentuan harga pokok produk, dimana biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk sejumlah produk tertentu, atau jasa yang dapat dipisahkan identitasnya, dan yang perlu ditentukan harga pokoknya secara individual. Metode ini bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pemesan, mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan, memantau realisasi biaya produksi dan menghitung laba atau rugi tiap pesanan. Tujuan metode Job Order Costing adalah untuk menghitung laba atu rugi setiap pesanan, mamantau realisasi biaya produksi, menentukan harga jual, menerima atau menolak pesanan. Maka daripada itu, penerapan metode Job Order Costing sangat berhubungan dengan pengendalian biaya produksi karena dengan menggunakan metode Job Order Costing, harga masing-masing produk ditentukan secara individual, dan hal itu sebagai patokan dalam mengendalikan biaya produksi, yaitu dengan menbandingkan standar biaya produksi dengan biaya yang sesungguhnya yang dikumpulkan dengan metode Job Order Costing. PD “X” adalah perusahaan home industryyang memproduksi berbagai jenis tali, antara lain tali jahit/variasi sepatu (mokasin), tali sepatu, tali tas, dan lain-lain. Dalam hal ini, penulis mengarahkan pada bidang produksi, dimana metode Job Order Costing diterapkan oleh perusahaan dalam menetapkan harga pokok produk dan harga jual tali yang diproduksi.