Daftar Isi:
  • Penilitian ini mengambil judul hubungan antara stres kerja dan job performance pada perawat Rumah Sakit ‘X’ di kota Bandung dengan tujuan untuk mengetahui keretan hubungan antara stress kerja dan hubungan job performance pada perawat Rumah Sakit’X’ di kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stress kerja dari Fred Luthans (2002), dan teori job performance dari Keith Davis(1989) Adapun rancangan penelitiannya adalah korelasional. Pengambilan data dilakukan dengan alat ukur stress kerja Job Stress Questionare yang dibuat oleh peneliti berdasarka teori Fred Luthans (2002)yang terdiri dari 62 item dan alat ukur job performance menggunakan performance appraisal Rumah Sakit ‘X’.Pengolahan data menggunakan metode statistik Rank Spearman dan diinterpretasikan berdasarkan kriteria dari Guilford (1956). Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai koefsien korelasi antara stress kerja dan job performance sebesar - 0,27.Dari hasil koefisien korelasi tersebut dengan demikian, karena t hitung < t tabel ,aka ho diterima yang artinya stress kerja tidak memiliki hubungan dengan pencapaian job performance perawat di Rumah Sakit ‘X’. Sehingga terdapat faktor- faktor lain diluar stress kerja yang berhubungan dengan job performance. Berdasarakan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel stress kerja memiliki hubungan negatif dengan job performance. Saran praktis yang dapat diberikan adalah perawat diaharapkan menyiapakan diri dari segala kesulitan, hambatan dan masalah – masalah pekerjaan sehingga stress yang muncul tidak akan samapai memunculkan gangguan dan tiak sampai mempengaruhi pencapaian job performance.