Studi Deskriptif Mengenai Derajat Kompetensi Interpersonal Pada Remaja yang Bermain Internet > 5 Jam di Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai derajat kompetensi interpersonal pada remaja yang bermain internet > 5 jam per hari, di Bandung. Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai derajat kompetensi interpersonal dengan teman sebaya. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi mendalam mengenai derajat kompetensi interpersonal remaja yang bermin internet dengan teman sebaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survei. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden berukuran 42 orang. Untuk mencari validitas dan reliabilitas dari alat ukur yang dibuat dengan menggunakan pengujian statistik distribusi frekuensi. Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan peneliti, diperoleh derajat validitas alat ukur kompetensi interpersonal berkisar antara 0,402 sampai dengan 0,795, sedangkan derajat reliabilitas tergolong tinggi yaitu sebesar 0,880. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Penelitian dilakukan pada remaja yang bermain internet >5 jam per hari . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 88,1% siswa memiliki derajat kompetensi interpersonal tinggi dan 11,9% rendah. Beranjak dari hasil dan pembahasan, maka disimpulkan bahwa sebagian besar dari remaja yang bermain internt memiliki kompetensi interpersonal tinggi, artinya remaja tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam membina dan memelihara hubungan interpersonal yang dekat dengan teman sebayanya. Aspek yang paling menonjol adalah kemampuan menyelesaikan konflik.. Berdasarkan jenis kelamin remaja perempuan dan remaja laki-laki memiliki kompetensi interpersonal yang tinggi secara “hampir merata”. Remaja yang memiliki kompetensi interpersonal tinggi memperoleh dukungan yang tinggi dari teman sebaya untuk bergaul. Sedangkan remaja yang memiliki kompetensi interpersonal yang tinggi menghayati memiliki dukungan yang tinggi dari orang tua untuk bergaul dengan teman sebaya, demikian juga sebaliknya. Adapun saran yang dapat disampaikan bagi peneliti lain adalah untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai derajat kompetensi interpersonal dengan memperhatikan kemampuan asertifitas pada remaja.