Studi Komparatif Mengenai Kreativitas Pada Siswa TK B di TK dengan Model Mengajar Student Centered, Bandung (Suatu Penelitian di TK Reguler 'X' dan TK International 'Y' Bandung)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan derajat kreativitas pada siswa TK di TK dengan model mengajat Teacher Centered dan TK dengan model mengajar Student Centered, Bandung. Penelitian ini didasari oleh teori Kreativitas dari Utami Munandar (1992), yang mengatakan bahwa Kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian komparatif dan diolah dengan menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kreativitas Figural yang sudah distandarisasikan oleh Prof. DR. S. C. Utami Munandar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan derajat kreativitas di TK dengan model mengajar Teacher Centered dan Student Centered. Pada TK yang menggunakan model mengajar Student Centered terdapat lebih banyak siswa dengan derajat kreativitas yang tergolong tinggi daripada siswa di TK dengan model mengajar Teacher Centered. Perbedaan ini juga tampak pada dua aspek dari kreativitas, yaitu aspek Fluency dan Elaboration. Sedangkan untuk aspek Flexibility, di TK dengan model mengajar Teacher Centered memiliki lebih banyak siswa dengan derajat aspek Flexibility yang tergolong tinggi daripada siswa di TK dengan model mengajar Student Centered. Pada aspek yang terakhir dari kreativitas, yaitu aspek Originality, tidak terdapat perbedaan antara siswa di TK dengan model mengajar Teacher Centered dengan siswa TK dengan model mengajar Student Centered. Saran bagi penelitian selanjutnya agar menggali lebih dalam mengenai faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kreativitas, dan menggali lebih dalam mengenai faktor flexibility dan originality dari kreativitas dalam hubungannya dengan model mengajar Teacher Centered dan Student Centered. Kemudian saran bagi pihak TK dengan model mengajar Teacher Centered agar mengadakan kegiatan yang dapat melibatkan anak untuk lebih aktif, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Untuk pihak TK dengan model mengajar Student Centered, disarankan agar mengadakan kegiatan yang dapat melatih aspek flexibility dari kreativitas seperti bermain eksplorasi. Kepada pihak TK baik dengan model mengajar Teacher Centered maupun dengan model mengajar Student Centered, disarankan agar mengadakan kegiatan yang dapat melatih siswanya berpikir secara original. Terakhir pada orangtua setiap siswa agar lebih memperhatikan kreativitas anak-anaknya dan juga berusaha untuk menciptakan suasana yang kondusif di rumah sehingga dapat menunjang kreativitas anak.