Studi Kasus Mengenai Makna Hidup Lansia yang Tidak Tinggal Bersama Anaknya di Kelurahan Cicendo Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian Makna Hidup Lansia yang tinggal sendiri di Kelurahan Cicendo Bandung ini dikelompokkan pada penelitian studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara mendalam penghayatan subyek terhadap masing-masing values dalam proses menemukan makna hidupnya berdasarkan teori Frankl, dan values mana yang paling dominan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa Questionare PIL Test yang disusun oleh Crumbaugh dan Maholick berdasarkan teori makna hidup dari Frankl serta wawancara. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria dan karakteristik yang sesuai dengan tujuan penelitian untuk mendapatkan sampel yang representatif. Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak lima orang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kelima Lansia menemukan makna hidup. Makna hidup mereka ditunjukkan dengan Creative values, Experience values dan Attitudinal values. Kelima Lansia yang tinggal di rumah sendiri di Kelurahan Cicendo menemukan makna hidup dengan ciri khasnya masing-masing. Dua orang Lansia dominan melalui Creative values, dua orang dominan melalui Experience values dan seorang dominan melalui Attitudinal values. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mengajukan beberapa saran. Keluarga dapat memberikan perhatian yang lebih kepada Lansia dan memberikan dukungan atas apa yang dilakukan oleh Lansia. Lingkungan lebih memberikan kesempatan untuk para Lansia agar dapat berkarya dan terlibat dalam setiap kegiatan dalam lingkungan. Disarankan juga untuk para Lansia sebaiknya tetap beraktivitas mengembangkan hobi dan minat untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan serta menyalurkan hasrat dan keinginan untuk berkaryadan bersosialisasi dengan orang lain..