Survey Mengenai Causality Orientation pada Perawat di Rumah Sakit "X" di Kota C dalam Mempertahankan Profesi Sebagai Perawat
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengukur profil Casuality Orientation pada para perawat yang bekerja di rumah sakit “X” di kota C. Teori yang digunakan dalan penelitian ini adalah teori mengenai causality orientations yang dibuat oleh Decy dan Ryan (1991). Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan metode pengambilan data menggunakan survey. Populasi sasaran adalah para perawat yang bekerja di Rumah sakit “X” di kota C sebanyak 35orang. Dalam penelitian ini, Causality orientations diukur menggunakan kuesioner yang dibuat oleh Decy dan Ryan, dan dimodifikasi oleh peneliti untuk menyesuikan dengan kelompok sampel yang digunakan. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner GCOS. Dari hasil penghitungan validitas dan reliabilitas, didapat bahwa alat ukur memiliki validitas rata-rata sebesar 0.540 dan relibilitas sebesar 0.618 Dengan demikian, maka instrumen pengukuran yang digunakan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang bersangkutan. Dari hasil penelitian, didapat 5 jenis profil Causality orientation pada para perawat. 42,9% responden tergolong profil 7 yaitu autonomy rendah, control tinggi, impersonal rendah. 22,9% responden tergolong profil 1 yaitu autonomy tinggi, control rendah, impersonal rendah. 20% responden tergolong profil 2 yaitu autonomy tinggi, control tinggi, impersonal rendah. 8,5% responden tergolong profil 8 yaitu autonomy rendah, control rendah, impersonal tinggi. 5,7% responden tergolong profil 6 yaitu autonomy rendah control tinggi, impersonal tinggi. Dari hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan saran kepada para perawat Rumah Sakit “X” di kota C untuk mempertahankan dan mengembangkan situasi dan kondisi rumah sakit melalui pelatihan dan pengubhan kebijakan dalam lingkungan Rumah SAkit ‘X’ yang menunjang autonomy orientation sehingga dapat meningkatkan kualitas personal dari para perawat.