Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk diperoleh gambaran mengenai derajat Emotional Autonomy pada siswa-siswi kelas VI SD ‘X’ Bandung. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, adapun sampel dalam penelitian ini adalah 65 siswa-siswi kelas VI SD ‘X’ Bandung yang memenuhi kriteria. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner derajat emotional autonomy yang dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan teori emotional autonomy oleh Laurance Steinberg (2002), yang terdiri dari 22 item. Berdasarkan pengolahan data secara statistik dengan program SPSS 10.diperoleh uji validitas berkisar antara 0,358 – 0,780 sedangkan uji realibilitas sebesar 0.8093. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Kesimpulan yang diperoleh sebanyak 63.1% siswa-siswi kelas VI SD ‘X’ Bandung memiliki emotional autonomy tinggi. Pada siswa-siswi yang memiliki emotional autonomy tinggi, memiliki aspek nondependency yang tinggi. Sedangkan siswa-siswi yang memiliki emotional autonomy rendah, memiliki aspek deidealisation, parent as people dan individuation yang rendah. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian lanjutan mengenai emotional autonomy yang dikaitkan dengan variabel yang berbeda.