Daftar Isi:
  • Activity-based costing merupakan metoda pembebanan biaya berbasisaktivitas yang memungkinkan manajemen perusahaan melakukan identifikasierhadap biaya-biaya yang dikonsumsi oleh produk. Metoda activity-based costingmemungkinkan memberikan data yang tepat karena menggunakan labih dari satudasar alokasi biaya. PT. Dirgantara Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi pesawat terbang dan helikopter serta jasa perawatan pesawat dan mesin pesawat. Penelitian ini difokuskan untuk meneliti bagaimana metoda activity-based costing dapat membantu pihak manajemen untuk memfokuskan kegiatan pemasaran. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendiskusikan aktivitas-aktivitas dari pelaksanaan marketing and sales, memahami proses pembebanan biaya pemasaran,kemudian menganalisis setiap biaya yang dikonsumsi oleh produk. Setelah dilaksanakan penelitian, PT. Dirgantara Indonesia selama ini membebankan biaya pemasaran ke lini produk sebagai period costs. Hal ini menyebabkan PT. Dirgantara Indonesia tidak dapat mengetahui berapa biaya pemasaran yang dikonsumsi oleh masing-masing produk. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan agar PT. Dirgantara ndonesia dapat menggunakan informasi yang dihasilkan metoda activity-based costing dalam pembebanan biaya ke lini produk salah satu informasi dalam membuat kebijakan dalam memfokuskan kegiatan pemasaran.