Penelitian Deskriptif Mengenai Orientasi Masa Depan Bidang Pendidikan pada Siswa SMA Penyandang Tunanetra di SLB-A Negeri Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan tentang orientasi masa depan bidang pendidikan pada siswa SMA penyandang tunanetra di SLB-A Negeri Bandung. Orientasi masa depan bidang pendidikan dijelaskan melalui tiga proses yaitu motivasi, perencanaan dan evaluasi. Dalam penelitian ini, metoda yang digunakan adalah metoda deskriptif dengan teknik survei terhadap 29 responden yang terdiri atas 18 orang siswa dan 11 orang siswi. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur orientasi masa depan bidang pendidikan adalah kuesioner yang disusun oleh Nurmi dan diterjemahkan oleh Hanna Widjaja. Ketiga proses dalam orientasi masa depan dapat dijaring melalui kuesioner ini (Nurmi, 1989). Melalui pengolahan hasil secara statistik, dapat disimpulkan bahwa orientasi masa depan bidang pendidikan yang dimiliki oleh siswa SMA penyandang tunanetra di SLB-A Negeri Bandung sebagian besar (62.52%) tidak jelas dan sisanya (34.48%) jelas. Untuk itu, disarankan kepada staff pengajar, kepala sekolah serta guru BP di SLB-A Negeri Bandung agar memberikan informasi yang jelas mengenai pendidikan lanjutan, mengingat guru merupakan figur signifikan bagi siswa dalam menentukan pendidikan lanjutan. Misalnya melalui kegiatan ceramah, penyampaian informasi ke kelas maupun melalui pendekatan individual.