Pengaruh Penerapan Metoda Analisis Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Mengenai Pesanan Khusus Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Tas di Purbalingga)
Daftar Isi:
- Dalam penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penerapan Metoda Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Mengenai Pesanan Khusus terhadap Peningkatan Laba Perusahaan”, penelitian diadakan pada perusahaan tas yang ada diPurbalingga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah informasi akuntansi diferensial yang digunakan dalam pengambilan keputusan menerimaatau menolak pesanan khusus sudah memadai dan untuk mengetahui bagaimanaperanan informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai pesanan khusus untuk meningkatkan laba perusahaan. Dalam melakukan penelitian, digunakan metoda deskriptif analitis dengan pendekatan survei yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Untuk menguji hipotesis penulis menggunakan metoda rankspearman. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diperolehrshitung sebesar 0,947 yang menyatakan bahwa hubungan antara peranan informasi akuntansi diferensial terhadap peningkatan laba perusahaan termasuk dalamkorelasi sangat tinggi. Hasil rshitung (0,947) yang lebih besar daripada r stabel (0,900) menunjukkan bahwa metoda analisis informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan manajemen mengenai pesanan khusus produk yang memadai mempunyai hubungan dengan meningkatkan laba perusahaan atau dengan kata lain hipotesis alternatif (Ha) diterima. Besarnya peranan informasi akuntansi diferensial terhadap peningkatan laba perusahaan, maka sesuai dengan perhitungan di atas diperoleh koefisien determinasi(R2) sebesar 90%. Hal ini berarti bahwa peningkatan laba perusahaan dipengaruhi oleh informasi akuntansi diferensial yang memadai sebesar 90%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 10% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.