Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran derajat self-efficacy pada siswa kelas II yang underachiever di SMA “X” Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif dengan teknik survey. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner self-efficacy yang terdiri dari 48 item. Alat ukur ini merupakan alat ukur yang disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan teori self-efficacy dari Bandura (1997). Berdasarkan uji validitas 0.4 – 0.746. Sedangkan reliabilitas diperoleh 0. 744. Berdasarkan pengolahan data secara persentase, maka didapat hasil 75.7% siswa underachiever memiliki derajat self-efficacy tinggi. Sedangkan 24.3% siswa underachiever memiliki derajat self-efficacy rendah. Kesimpulan yang diperoleh adalah mayoritas siswa kelas II yang underachiever di SMA “X” Bandung, memiliki derajat self-efficacy tinggi. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian mengenai pengaruh antara sumber-sumber self-efficacy dengan derajat self-efficacy pada siswa underachiever. Selain itu juga dapat dilakukan penelitian mengenai daya juang pada siswa underachiever.