Peranan Capital Budgeting Untuk Pengambilan Keputusan Dalam Memilih Diantara 2 (Dua) Proyek Berjalan Pada Bengkel Setya Motor (Studi Kasus Pada PT X, Bandung)
Daftar Isi:
- Tujuan utamapenelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan investasi pada pengembangan proyek yang telah berjalan pada Bengkel Setya Motor hingga akhir perioda2006. Langkah awal dari penelitian untuk mengetahui perkembangan tersebut adalah dengan memperoleh data-data kuantitatif dan informasi-informasi yang berkaitan dari sebelumoperasi bengkel dimulai hingga akhir umur investasi yang ditetapkan oleh peneliti (berdasarkan metoda deskriptif analitis). Kelayakan dari investasi ini dapat dilihat melalui pengembangan 2 (dua) proyek yang dilakukan oleh bengkel Setya Motor dengan melihat arus kas dari kedua proyek. Metoda yang digunakan untuk menilai kelayakan investasi pengembangan proyek yang dilakukan oleh bengkel Setya Motor adalah metoda Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return.Penerapan metoda tersebut membutuhkan rincian arus kas mausk (cash inflow) dan arus kas keluar (cash outflow) untuk memperoleh nilai arus kas bersih selamaumur investasi tersebut. Dari hasil data yang diperoleh, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa bengkel Setya Motor yang telah berjalanhingga saat ini sesungguhnya proyek yang harus dilakukan adalah proyek A dari ketiga metoda yang digunakan. Hasil dari metoda Payback Periodmendapatkan hasil 1 tahun 7 bulan (Rp. 1.900.155.500,- untuk proyek A dan Rp. 1.892.280.000,- untuk proyek B); metoda Net Present Valuemendapatkan hasil Rp. 1.386.468.720,- untuk proyek A dan Rp. 979.128.000,- untuk proyek B; metoda Internal Rate ofReturnmendapatkan hasil 84,62% untuk proyek A dan 80,45%.