Daftar Isi:
  • Bahan baku merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah perusahaanmanufaktur. Tanpa bahan baku, proses produksi tidak dapat berjalan denganlancar. Oleh karena itu, bahan baku harus dikelola dengan seefektif mungkin.Efektif disini berarti bahwa bahan baku dipesan tepat pada waktu dibutuhkan,dengan kualitas dan kuantitas yang tepat, dan berasal dari pemasok yang dapatdiandalkan dengan harga yang wajar. Keefektifan pengelolaan bahan baku dapat ditingkatkan dengan adanya aktivitas pengendalian yang memadai dalam perusahaan. Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang dipakai pihak manajemen untuk memberikan keyakinan memadai bahwa manajemen telah melaksanakan prosedur tersebut. Aktivitas pengendalianmembantu meyakinkan bahwa tindakan tertentu telah diambil untuk menghadapi risiko yang timbul dalam pencapaian tujuan perusahaan. Penulis melakukan penelitian di PT. Indoputra Utamatex, yang merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri melakukan proses pencelupan-penyempurnaan yang menggunakan bahan baku zat pewarna. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis dan dilakukan untuk mengetahui apakah aktivitas pengendalian yang memadai telah dilakukan dalam menunjangpengadaan bahan baku yang efektif di PT.Indoputra utamatex. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengendalian PT. Indoputra Utamatex telah memadai. Semua aktivitas dan dokumen telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang, dilaksanakan atau dibuat oleh fungsi-fungsi yang berbeda, rancangan dokumen yang dipergunakan telah memadai, aset perusahaan serta dokumen telah disimpan dengan aman, dan terdapat Internal Auditor yang melakukan pemeriksaan kinerja secara independen. Aktivitas pengendalian berperan besar dalam menunjang pengadaan bahan baku yang efektif di PT. Indoputra Utamatex. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan dalam penerapan pengendalian intern dalam perusahaan diantaranya adalah letak posisi Internal auditor di bawah otoritas Financial Control Manager dan kurangnya rangkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk menunjang peningkatan pengendalian intern dalam prosedur pengadaan bahan baku. Beberapa saran untuk memperbaiki kelemahan tersebut adalah dengan mengubah posisi Internal auditor dalam struktur organisasi agar lebih independen terhadap semua aktivitas dan semua fungsi dalam perusahaan, serta penambahan rangkapandokumen yang digunakan dalam prosedur pengadaan bahan baku untuk meningkatkan kualitas pengendalian intern dalam PT. Indoputra Utamatex.