Daftar Isi:
  • Dalam suatu perusahaan, terutama perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang, persediaan merupakan salah satu aktiva yangsangat penting. Untuk menghasilkan pengendalian intern yang baik diperlukan suatu bagian yaitu audit internal, yang menilai dan memeriksa pelaksanaan pengendalian intern yang dijalankan dalam perusahaan, auditor juga memberikan informasi dan saran-saran yang berguna bagi kepentingan manajemen. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah peranan audit internal yang dijalankan secara memadai akan berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian intern persediaan bahan baku. Untuk tujuan pengujian hipotesis, maka digunakan pengujian korelasi Pearson yang mengukur erat tidaknya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Dari hasil perhitungan kuesioner yang diolah dengan menggunakan aplikasi program SPSS 12.0, diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 21,49 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Tingkat signifikansi ini jauh lebih kecil daripada alpha (α=0,05). Hal ini menandakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti audit internal berpengaruh positif dalam efektivitas pengendalian intern persediaan bahan baku. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian intern persediaan bahan baku sebesar 94,28% dan sisanya sebesar 5.72% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa audit internal berpengaruh kuat dalam menunjang efektivitas pengendalian intern persediaan bahan baku pada PT. ”X”.