Daftar Isi:
  • Laba merupakan ukuran penting bagi perkembangan perusahaan. Untuk mencapai target laba maka perlu disusun suatu perencanaan laba, agar perencanaan laba tersebut memberikan kontribusi yang maksimal, maka diperlukan alat bantu, dalam hal ini adalah analisis break even. Analisis break evenmendasarkan pada perhitungan break even point. Dengan mengetahui nilai break even point, perusahaan dapat mengetahui tingkat pendapatan yang perlu dicapai agar tidak mengalami kerugian dalam kegiatan operasinya. Analisis break evendilengkapi dengan analisis sensitivitas yang menganalisis pengaruh perubahan variabel-variabel tertentu terhadap nilai break evendan laba. Atas dasar itulah penulis memilih judul penelitian “ Peranan Analisis Break EvenSebagai Alat Bantu Manajemen dalam Perencanaan Laba Perusahaan ( Studi Kasus pada bengkel “Hosana MotorOil“, Bandung)”. Tempat penelitian ini adalah Bengkel Hosana Motor Oil, yang berlokasi di jalan Raya Dayeuh Kolot no.221. Bengkel ini menjualjasa sevice mobil, ganti oli, dan penjualan aksesoris. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang didasarkan pada pengumpulan dan penyusunan data yang diperoleh selama penelitian, dan selanjutnya dilakukan analisis serta interpretasi atas data tersebut. Untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam penelitian, penulis memanfaatkan sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data-data tersebut dikumpulkan dari hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan di lapangan maupun studi kepustakaan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan saat ini perusahaan telah mencapai nilai break evendan telah memperoleh laba. Perusahaan belum menggunakan analisis break evendalam perencanaan labanya. Perusahaan melakukan perencanaan laba berdasarkan laba periode sebelumnya dan dengan memperhatikan kondisi pasar, persaingan dan industri tanpa menggunakan perhitungan secara matematis. Selain itu perusahaan belum melakukan penggolongan atas biaya-biaya yang terjadi. Penulis menyarankan agar perusahaan mempertimbangkan untuk menggunakan anlisis break evendalam perencanaan labanya. Dengan analisis break even, perusahaan dapat mengetahui pengaruh berbagai faktor terhadap nilai break evendan laba yang direncanakan. Jadi perusahaan dapat mengetahui alternatif yang paling banyak menurunkan nilai break evensehingga perusahaan dapat mencapai nilai break evendalam waktu yang lebih singkat.