Peraan Anggaran Bahan Baku Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku (Studi Kasus Pada PT Sinar Agung Makmur Santosa)
Daftar Isi:
- Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia saat ini giat melaksanakan pembangunan di segala bidang, terutama di bidang ekonomi sebagai persiapan dalam memasuki era globalisasi. Demikian pula dalam dunia bisnis terjadi persaingan yang ketat antar perusahaan. Masing-masing perusahaan berusaha untuk berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Oleh karena itu pihak manajemen dituntut untuk dapat mengatur kegiatan dalam perusahaan agar dapat mencapai tujuan perusahaan serta dapat berjalan dengan baik. Hal ini sangat didukung oleh adanya perencanaan, pengkoordinasian, serta pengendalian yang baik terhadap kegiatan perusahaan tersebut agar tujuan yang telah direncanakan perusahaan sejak awal dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan pada PT SINAR AGUNG MAKMUR SANTAOSA yang bergerak dalam bidang industri manufaktur dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai prosedur penyusunan anggaran bahan baku yang ditetapkan di perusahaan, serta mengetahui peranan anggaran bahan baku dalam perencanaan dan pengendalian bahan baku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan teknikpengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Dalam pengolahan data untuk pengujian hipotesis digunakan metode EOQ ( Economic Order Quantity ) untuk menentukan kuantitas persediaan bahan baku yang paling ekonomis untuk dibeli oleh perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses penyusunan anggaran dan anggaran bahan baku pada PT SINAR AGUNG MAKMUR SANTAOSA secara umum sudah cukup baik. Hal ini terlihat pada penyusunan anggaran pada PT SINAR AGUNG MAKMUR SANTAOSA dilakukan setiap bulan dengan menggunakan pendekatan partisipatif, yaitu adanya komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan, walaupun pada akhirnya keputusan ada ditangan atasan. Akan tetapi dalam penerapan anggaran pembelian bahan baku belum menggunakan metode EOQ sehingga biaya produksi belum efisien. Anggaran bahan baku terbukti memiliki peranan penting sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan dan pengendalian bahan baku. Melalui penerapan metode EOQ dapat dicapai efisiensi biaya khususnya bahan baku.