Peranan Pemeriksaan Operasional Dalam Menunjang Pengendalian Intern Kredit Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT BPR Lexi Pratama Mandiri, Bandung)
Daftar Isi:
- Penelitian ini mempunyai maksud dan tujuan yaitu untuk mengajukan data empiris mengenai pengendalian intern pemberian kredit modal kerja, dimana dalam pengendalian intern pemberian kredit modal kerja diperlukan pemeriksaan operasional sehingga pelaksanaan pengendalian intern pemberian kredit modal kerja dapat tercapai dengan baik pula. Masalah yangdikaji dalam penelitian ini adalah “bagaimana peranan pemeriksaan operasional dalam menunjang pengendalian intern pemberian kredit modal kerja”. Masalah tersebut mencakup variabel independen yaitu pemeriksaan operasional dengan indikator-indikator sebagai berikut : independensi, ruang lingkup pemeriksaan, perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan hasil pemeriksaan, pelaporan dan tindak lanjut. Sedangkan variabel dependen yaitu pengendalian intern pemberian kredit modal kerja dengan indikator-indikator sebagai berikut : lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. Di dalam melakukan penelitian ini digunakan metodeasosiatif dan pengujian hipotesis digunakan korelasi Pearson sedangkan untuk dapat menarik kesimpulan diterima atau ditolaknya hipotesis yang diajukan dilakukan dengan uji t. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai r = 0,9985 berarti bahwa variabel X mempunyai hubungan yang kuat dan searah dengan variabel Y. Nilai Kd sebesar 99,7%, uji t diperoleh nilai t hitungsebesar 99,27 sedangkan nilai ttabelsebesar 2,042 pada tingkat keyakinan 95% atau αsebesar 0,05 maka tabel hitungt t > atau 99,27 > 2,042 2,0518 jadi hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa lingk pemeriksaan operasional yang baik mempunyai peranan dalam menunjang pengendalian intern pemberian kredit modal kerja pada PT. BPR LEXI PRATAMA MANDIRI BANDUNG