Pengaruh Fungsi Audit Intern Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Penjualan Tunai (Studi Kasus Pada CV Yobel Citra Mandiri, Cimahi)
Daftar Isi:
- Dalam setiap perusahaan tentu menginginkan adanya kemajuan dan berkembang menjadi besar, maka kebutuhan akan adanya suatu pengendalian intern dalam penyelenggaraan kegiatan usaha perusahaan sangat penting sekali. Fungsi audit intern dalam menunjang pengendalian intern perusahaan sangat berpengaruh dalam menentukan arah pertumbuhan perusahaan dalam mencapai tujuannya.Dari hal di atas penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh fungsi auditintern terhadap efektivitas sistem pengendalian internal penjualan tunai. Perusahaan perlu melihat pengaruh fungsi audit intern terhadap sistem pengendalian internal penjualan tunai karena, Salah satu unsur yang mempengaruhi perubahan laba perusahaan adalah aktivitas penjualan. Jika aktivitas penjualan dilakukan dengan efektif dapat menghasilkan laba yang optimal. Keandalan fungsi audit intern atas sistem pengendalian internal diharapkan dapat menunjang tercapainya efektivitas penjualan sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan dapat ditekan serendah mungkin, karena dalam keandalan fungsi audit intern atas sistem pengendalian internal atas penjualan memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan berbagai aktivitas perusahaan lainnya. Bertolak dari uraian-uraian di atas maka penulis melakukan penelitian terhadap CV. “X” yang bergerak pada bidang konstruksi bangunan dengan penjualan gypsum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kasus dengan metode deskriptif analitis, dimana penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara, observasi dan kuesioner. Data tersebut dianalisa dan ditarik kesimpulan dengan membandingkan antara teori dengan praktek yang sebenarnya.Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara fungsi audit intern terhadap sistem pengendalian internal penjualan tunai, dan penulis memberikan saran agar perusahaan sebaiknya tidak menunda terlalu lama waktu antara pemberitahuan dan pelaksanaan audit. Hal ini untuk memperkecil objek audit menutupi kelemahan-kelemahan dan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.Di samping itu perusahaan sebaiknya membuat program audit terlebih dahulu sehingga dalam melakukan audit terencana dan dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu tanpa adanya kesalahan.