Daftar Isi:
  • CV Duta Warna adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa percetakan, dimana pemenuhan kebutuhan bahan baku kertas bergantung kepada supplier. Saat ini perusahaan memiliki 5 supplier bahan baku kertas jenis art paper 80 gr, dimana tidak semua supplier dapat mensuplai kertas sesuai dengan permintaan perusahaan, karena masing-masing supplier memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu untuk mendapatkan kertas yang sesuai dengan permintaan perusahaan, maka perusahaan harus selektif dalam memilih supplier. Langkah – langkah dalam penelitian ini adalah pengumpulan kriteria dan sub kriteria, pengolahan menggunakan metode Analytical Hierarchy Proccess (AHP) dan seleksi evaluasi kinerja supplier. Pengumpulan kriteria mengacu pada model QCDFR (Quality, Cost, Delivery, Flexibility, Responsiveness). Pengumpulan sub kriteria didapatkan dari teori, penelitian pendahuluan dan dari perusahaan. Kriteria dan sub kriteria yang telah didapat disusun kedalam kuesioner konstruk, dimana kuesioner konstruk digunakan untuk menguji validitas kriteria dan sub kriteria mana saja yang tepat dalam pemilihan supplier, responden yang mengisi terdiri dari 3 orang dosen KBK sistem produksi dan 2 orang pihak perusahaan. Setelah didapatkan hasil dari kuesioner konstruk, maka dilakukan penyusunan kuesioner matriks perbandingan berpasangan yang mengacu pada Metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dimana metode AHP digunakan untuk mengambil keputusan dari banyak pilihan dan hasil dari metode AHP adalah berupa bobot untuk masing-masing kriteria dan sub kriteria. Bobot tersebut digunakan dalam pengolahan skor kinerja evaluasi dan seleksi supplier, untuk menentukan supplier mana yang memiliki skor kinerja yang tertinggi dan terprioritas. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil, bahwa kriteria cost merupakan kriteria terpenting dalam pemilihan supplier kertas dengan bobot sebesar 0,4979. Berdasarkan perhitungan skor kinerja evaluasi dan seleksi supplier di dapat bahwa supplier yang memiliki urutan prioritas tertinggi dan kinerja terbaik adalah CMI dengan prosentase sebesar 46,1886 %.