Daftar Isi:
  • Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang tujuan utamanya memberikan pelayanan jasa dalam bentuk pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis dan tindakan diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh setiap pasien dalam batas kemampuan teknologi dan sarana yang disediakan oleh rumah sakit tersebut. Selain itu rumah sakit juga menyediakan jasa konsultasi yang memberikan informasi dan saran kepada pasien. Agar efektivitas pelayanan dapat tercapai, rumah sakit berupaya untuk meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan termasuk diantaranya adalah alat-alat kesehatan. Persediaan alat-alat kesehatan melibatkan jumlah yang besar, sehingga mengandung terjadinya resiko yang sangat besar. Dalam menjalankan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan manajemen memerlukan suatu sistem yang dapat menyediakan informasi mengenai kegiatan pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan secara keseluruhan. Sistem informasi akuntansi persediaan merupakan alat pendukung yang dapat mendorong pengelolaan persediaan alat-alat kesehatan menjadi lebih baik dan tepat guna. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap. Metode yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini dengan menggunakan metode statistik, yaitu dengan menggunakan metode regresi untuk mencari apakah sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan berperan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap. Penulis mengajukan hipotesis pada Bab I, yaitu “ Jika sistem informasi akuntansi persediaan alat-alat kesehatan diterapkan secara memadai, maka akan memenuhi kebutuhan pelayanan rawat inap”. Dimana dari hasil mengolah data menggunakan analisa regresi menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,017 untuk nilai t-nya. Oleh karena 0,017 lebih kecil dari 0,05, maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel (2,496>2,0211), maka Ho ditolak, dan H1 diterima. Maka hipotesis yang dikemukan penulis dapat diterima. Dari hasil pengamatan dan pengujian statistik, penulis dapat menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, dapat dikatakan Rumah Sakit Immanuel Bandung telah melaksanakan unsur-unsur sistem informasi akuntansi persediaan secara memadai. Tetapi, Rumah Sakit Immanuel Bandung masih mempunyai kekurangan dan masih harus diperbaiki.