Daftar Isi:
  • CV. Martin Lestari tempat penulis melakukan penelitian adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang garment. Penulis menemukan bahwa adanya permasalahan dalam perusahaan yang menyangkut tata letak produk jadi dalam gudang. Saat ini, tata letak produk tidak beraturan, dimana produk sejenis diletakkan di beberapa lokasi. yang menyebabkan kesulitan saat pencarian dan pengambilan maupun saat penyimpanan produk. Di samping itu tinggi tumpukan adalah 5 tumpuk, sehingga akan mengalami kesulitan dalam penyimpanan dan pengambilan produk. Oleh karena itu, penulis mengusulkan perbaikan tata letak produk jadi di gudang produk jadi. Dalam menyusun tata letak produk jadi dalam gudang, penulis mengusulkan penerapan metode CRAFT. Data yang digunakan adalah data produksi dan data pesanan produk jadi. Data produksi digunakan untuk menghitung kebutuhan luas lantai. Setelah menghitung luas lantai, kemudian mengelompokkan produk yang sering dipesan secara bersamaan dari suatu pesanan ke dalam satu kelompok dimana metode yang digunakan adalah Jaccard. Kemudian merancang tata letak untuk masing-masing kelompok dan merancang tata letak akhir. Dengan menerapkan rancangan tata letak usulan, perusahaan mendapatkan beberapa manfaat. Manfaat tersebut adalah penempatan produk yang lebih rapi, lebih memudahkan dalam penyimpanan dan pengambilan produk, lebih cepat mengumpulkan produk yang dipesan bersamaan. Produk-produk yang seringkali dipesan secara bersamaan dalam suatu pesanan diletakkan di tempat yang berdekatan dan juga produk-produk yang sejenis diletakan di dalam satu lokasi. Selain itu juga manfaat lainnya adalah ongkos material handling yang lebih murah, dimana penghematan ongkos material handling sebesar Rp10,624,455.00 atau 96.58% .