Daftar Isi:
  • Dalam memasuki era globalisasi, Indonesia dituntut untuk mempersiapkan dirinya agar dapat bersaing khususnya dalam bidang ekonomi. Perekonomian Indonesia sekarang dapat dikatakan sudah mulai meningkat sejak terpuruknya perekonomian Indonesia pada tahun 1997 akibat krisis moneter. Agar perekonomian Indonesia dapat meningkat, salah satu caranya adalah melalui penanaman investasi kepada perusahaan-perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar. Dengan begitu perusahaan tersebut akan terdorong untuk dapat melakukan ekspansi sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi. Dalam melakukan ekspansi perusahaan harus menilai tingkat hasil pengembalian dari investasi tersebut yang dalam jangka panjang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti inflasi, tingkat bunga, perpajakan dan berbagai peristiwa- peristiwa ekonomi lainnya yang juga harus dianalisis. Penelitian dilakukan di sebuah hotel yang terletak di kota Bandung, dimana hotel tersebut berencana untuk melakukan investasi jangka panjang dengan menambah jumlah kamar hotel serta fasilitas didalamhotel tersebut. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analisis ini merupakan metode yang bertujuan menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta- fakta yang nampak pada situasi yang diselidiki, untuk kemudian data tersebut disusun, diolah, dianalisa, dan diintepretasikan. Dari hasil analisis dan perhitungan dengan menggunakan metode payback perioddidapat jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan biaya investasi adalah selama 6 tahun 11 bulan, di mana aktiva tersebut memiliki umur ekonomis mencapai 20 tahun. Berdasarkan metode NPV didapat net present value positif sebesar Rp. 430.194.803,02. Dan dengan menggunakan metode IRR didapat internal rate of returnsebesar 14,983%, dengan interest ratesebesar 13%. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan dengan mengunakan metode-metode tersebut dapat disimpulkan bahwa rencana penambahan kamar hotel serta fasilitasnya telah memenuhi kriteria untuk sebaiknya diterima sebagai investasi perusahaan.