Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kemandirian pada Siswa/i SMU 'X' yang Kost di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kemandirian pada Siswa/i SMU ‘X’ yang Kost di Kota Bandung bertujuan untuk memberikan paparan yang lebih rinci mengenai tingkat kemandirian pada siswa/i SMU ‘X’ di kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survai. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah siswa/i SMU ‘X’ di kota Bandung yang telah kost selama minimal 1 tahun. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner tingkat kemandirian dengan menggunakan skala Likert. Alat ukur ini dikonstruksi oleh peneliti berdasarkan teori kemandirian yang dikemukakan oleh Steinberg (2002). Kuesioner ini terdiri dari 42 item dengan pengelompokan item berdasarkan 3 aspek kemandirian. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh gambaran, yaitu sebanyak 52.8 % siswa/i SMU ‘X’ yang kost di kota Bandung memiliki tingkat kemandirian yang tinggi dan 47.2 % memiliki tingkat kemandirian yang rendah. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu terdapat 52.8 % siswa/i SMU ‘X’ yang kost di kota Bandung memiliki tingkat kemandirian yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, orang tua dan teman sebaya juga berperan dalam perkembangan kemandirian siswa/i. Peneliti menyarankan bagi peneliti lain yang berminat meneliti lebih lanjut mengenai tingkat kemandirian untuk meneliti hubungan antara tingkat kemandirian dengan pola asuh orang tua atau dengan dukungan teman sebaya, atau memfokuskan penelitiannya untuk melihat perbedaan tingkat kemandirian pada remaja awal, remaja madya, dan remaja akhir atau pada siswa/i yang kost dan yang tinggal di rumah sendiri.