Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran opini mengenai blockage pada organisasi nienurut manajer madya Rumah Sakit “X” di Bandung. Rancangan penelitian yang diajukan bersifat deskriptif dengan jenis metode survei, yaitu untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada serta mencari keterangan faktual mengenai blockage atau hambatan pada organisasi di Rumah Sakit ”X”. Populasi pada penelitian ini adalah manajer madya Rumah Sakit ”X” atau lebih dikenal dengan kepala bagian, yang terdiri atas 32 kepala bagian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Blockage Questionare dari Mike Woodcock & Dave Francis (1979). Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh skor tertinggi blockage dari mulai yang tertinggi hingga yang terendah yaitu area blockage mengenai Low Motivation (10.31%), Low Creativity (9.16%), Unfair Rewards (9.07%), Lack of Succession Planning & Management Development (8.98%), Poor Teamwork (8.53%), Unclear Aims (8.53%), Personal Stagnation (8.18%), Inapropriate Management Philosophy (8.09%), Inadequate Recruitment & Selection (8.09%), Poor Training (7.91%), Inadequate Control (7.82%), dan Confused Organizational Structure (5.33%). Adapun area blockage yang paling dominan pada setiap bagian kerja adalah Low Motivation (9.81%) untuk bagian kerja non medis, Low Motivation (9.25%) untuk bagian kerja instalasi, dan untuk bagian kerja perawatan (11.35%). Saran yang dapat diberikan adalah dengan cara menumbuhkan minat pegawai terhadap pekerjaan, pemberlakuan sistem kompensasi yang adil, dan meningkatkan kreativitas pegawai antara lain dengan menampung ide-ide ataupun saran-saran yang berkaitan dengan prosedur kerja.