Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa pencinta alam di Universitas “X” Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur derajat prokrastinasi akademik adalah modifikasi kuesioner Procrastination Academic Student-scale (PASS) hasil penyusunan dari Solomon and Rothblum (1984). Adapun sampel penelitian ini adalah mahasiswa pencinta alam di Universitas “X” Bandung yang memenuhi karakteristik populasi yang telah ditentukan sebelumnya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 38 orang. Teknik analisa untuk menganalisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi dan diolah dalam program SPSS 11.0 for Ms. Windows. Berdasarkan hasil pengolahan data statistik diperoleh bahwa 50% mahasiswa yang bergabung dalam unit kegiatan pencinta alam yang memiliki derajat prokrastinasi akademik yang dan 50% mahasiswa pencinta alam yang memiliki derajat prokrastinasi akademik rendah. Area prokrastinasi akademik yang cukup banyak dilakukan mahasiswa pencinta alam adalah area prestasi akademik secara keseluruhan yaitu sebanyak 44,7%. Alasan prokrastinasi akademik yang banyak dipilih mahasiswa pencinta alam adalah alasan gangguan lingkungan sebanyak 50% kemudian alasan perfeksionis sebanyak 47,4% dan alasan suka pada resiko tinggi sebanyak 47,4%. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa derajat prokrastinasi akademik mahasiswa pencinta alam di Universitas “X” Bandung merata antara yang memiliki derajat prokrastinasi akademik yang tinggi dan yang rendah. Berdasarkan kesimpulan dapat diajukan beberapa saran bagi penelitian lanjutan, bagi dosen wali mahasiswa yang bergabung dalam unit kegiatan pencinta alam serta bagi mahasiswa pencinta alam di Universitas “X” Bandung.