Daftar Isi:
  • Penelitian dengan judul “STUDI DESKRIPTIF MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA DIMENSI KUALITAS PELAYANAN DI CABANG SALON ‘X’, KOTA BANDUNG “ bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen salon ‘X’ yang dapat diketahui melalui hasil analisis gap dari pengukuran terhadap kelima dimensi kualitas pelayanan jasa yang diberikan salon ‘X’. Penelitian menggunakan teknik survei. Sampelnya adalah semua konsumen salon ‘X’ yang telah mendapatkan atau merasakan jasa pelayanan salon ‘X’ khususnya pada jasa pelayanan rambut dengan jumlah sampel 57 orang. Alat ukur yang digunakan untuk merupakan modifikasi dari alat ukur SERVQUAL yang dibuat oleh Valerie Zeithaml. Alat ukur ini terdiri dari 35 pernyataan yang menggali dimensi-dimensi dalam SERVQUAL tentang kepuasan yang dirasakan oleh konsumen salon ‘X’. Data diolah dengan menggunakan analisis gap dan distribusi frekuensi. Hasil dari dari penelitian secara keseluruhan terdapat 86% konsumen yang merasakan ketidakpuasan dengan kualitas pelayanan di salon ‘X’ dan berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan menunjukkan dimensi empathy merupakan dimensi yang paling dirasakan ketidakpuasannya sebesar 87.7% konsumen. Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa secara umum konsumen salon ‘X’ merasakan ketidakpuasan terhadap jasa pelayanan yang diberikan oleh salon ‘X’. Oleh karena itu peneliti mengajukan saran kepada pihak pengelola salon ‘X’ untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan di kelima dimensi kualitas pelayanan, terutama pada dimensi empathy yaitu mengajarkan karyawannya bersikap tegas, bila pelayanan yang diinginkan konsumen dapat merugikan konsumen, dengan memberikan penjelasanpenjelasan yang dapat diterima oleh konsumen. Pada dimensi assurance, peneliti menyarankan agar pihak salon mencari informasi mengenai keinginan para konsumennya dan informasi mengenai pelayanan salon ‘X’ yang belum meuaskan, misalnya dengan membuat kotak saran, angket dan wawancara. Pada dimensi responsiveness, peneliti menyarankan agar pihak salon lebih memperhatikan tentang kesiapan dan kecepatan pelayanan dalam melayani konsumen.