Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara body image dan self esteem pada remaja perempuan yang mengikuti aktivitas aerobik di pusat kebugaran “X” di kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja perempuan yang baru pertama kali datang maupun yang sudah menjadi anggota tetap dan berusia 15 – 22 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik snowball sampling, yang diawali dengan ukuran sampel yang sedikit lalu berkembang menjadi banyak. Kuesioner body image dikembangkan berdasarkan self discrepancy theory dari Higgins (1987) dan kuesioner self esteem yang dikembangkan berdasarkan teori self esteem dari Branden (1994). Berdasarkan hasil pengolahan statistik melalui uji korelasi Rank Spearman diperoleh hasil adanya hubungan antara body image dan self esteem (rs = 0,461) pada remaja perempuan yang mengikuti aktivitas aerobik di pusat kebugaran “X” di kota Bandung. Beranjak dari pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara body image dan self esteem karena keadaan fisik memunculkan belief system utama bagi responden dalam menilai dirinya sehingga self esteem remaja perempuan dapat dijelaskan oleh body image.