Survei Derajat Self-Efficacy Dalam Usaha Untuk Berhenti Merokok pada Kelompok Mahasiswa Perokok Fakultas Kedokteran Universitas "X" di Kotamadya Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran self-efficacy pada kelompok mahasiswa perokok fakultas Kedokteran Universitas ”X” Di Kotamadya Bandung. Sampel penelitian terdiri dari responden yang berusia 18-27 tahun yang berjumlah 22 orang. Rancangan penelitian menggunakan teknik survei. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner self-efficacy yang disusun berdasarkan teori Albert Bandura, (dalam Schwarzer,R. & F. Reinhard,1994). Teknik yang digunakan untuk menghitung validitas adalah Spearman Ro (rs) (0,305–0,930) sedangkan reliabilitas dengan Alpha Cronbach (0,9295). Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil responden yang memiliki selfefficacy tinggi (45%) pada ketiga aspeknya, yaitu persepsi pada resiko merokok, aspek harapan hasil untuk berhenti merokok, dan aspek merasa yakin dapat berhenti merokok pada taraf tinggi. Sedangkan pada responden yang memiliki self-efficacy yang rendah (55%) dengan aspek persepsi resiko merokok, dan aspek harapan hasil untuk berhenti merokok tinggi namun untuk aspek merasa yakin dapat berhenti merokok pada taraf yang rendah. Hasil penelitian ini dapat disarankan untuk pihak pimpinan dan staff Fakultas Kedokteran untuk meningkatkan pengawasan menjalankan Kode Etik Profesi Kedokteran guna menghasilkan lulusan profesi dokter yang dapat memberikan contoh dan tauladan cara hidup sehat bagi orang-orang di sekitarnya. Responden dengan self-efficacy rendah dapat dijadikan masukan dan informasi yang berguna untuk meningkatkan self-efficacy untuk berhenti merokok sehingga menciptakan kesehatan jasmani bagi dirinya maupun mengembangkan ilmu pengetahuan, dan dapat mengupayakan pencegahan dini untuk berhenti merokok. Bagi penelitian lain, untuk dapat melakukan penelitian lanjutan tentang selfefficacy dikaitkan dengan ruang lingkup yang lebih luas, antara lain dikaitkan dengan jumlah sampel yang lebih banyak, maupun penambahan varibel lain yang belum diteliti misalnya perbandingan antara laki-laki dan perempuan atau selfefficacy dikaitkan dengan aspek lainnya.