Daftar Isi:
  • Bengkel teknik ABC Jaya adalah suatu bengkel yang bergerak di bidang manufaktur. Bengkel tersebut memproduksi beberapa macam produk, antara lain accesories perhiasan, matres, medali, dan tabung kompresor. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan ini adalah jarak perpindahan yang tinggi dan aliran material yang tidak teratur yang menyebabkan jarak perpindahan yang besar karena mesin-mesin yang dipakai diletakkan cukup berjauhan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis mencoba mengusulkan penyusunan dan tata letak mesin dengan metode Group Technology (GT). Langkah awal pengolahan data adalah dengan menyusun matriks awal sehingga didapatkan suatu matriks akhir dengan beberapa sel yang terdapat di dalamnya. Setelah itu penulis menghitung frekuensi perpindahan, menghitung jarak perpindahan, menyusun routing sheet, menghitung kebutuhan mesin untuk setiap sel, melakukan perhitungan From To Chart (FTC), perhitungan FTC inflow dan outflow untuk setiap sel, menyusun skala prioritas, menyusun Analysis Relationship Diagram (ARD), dan menyusun tata letak. Tahap selanjutnya adalah membandingkan jarak perpindahan material. Berdasarkan hasil pengolahan data, penulis mengelompokkan mesin-mesin menjadi empat buah sel.. Sel 1 terdiri dari 2 buah mesin, sel 2 terdiri dari 7 buah mesin, sel 3 terdiri dari 15 macam mesin, sel 4 terdiri dari 4 buah macam mesin Pada tata letak awal, jarak perpindahan material dihitung per 2 minggu dengan penentuan jarak perpindahan diambil nilai yang terbesar dari perbandingan jarak perpindahan berdasarkan volume dan berdasarkan berat. Total jarak perpindahan pada tata letak sebesar 715.7517 meter per 2 minggu, sedangkan pada tata letak usulan total jarak perpindahannya sebesar 305.4957 meter per 2 minggu. Berdasarkan jarak perpindahan material, didapatkan suatu penurunan jarak tempuh material sebesar 410.2559 meter per 2 minggu (57.31%).