Daftar Isi:
  • CV. Maju Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam penjualan bahan bangunan seperti triplek, cat, semen, besi beton, keramik, seng, dan lain-lain. Saat ini, perusahaan melakukan pemesanan ke supplier secara bersamaan setiap dua minggu sekali. Perusahaan sering kali mengalami kekurangan persediaan untuk beberapa produk seperti semen, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Terkadang juga terjadi penumpukan produk di gudang yang menyebabkan biaya simpan meningkat seperti besi tralis. Penulis melakukan penelitian untuk dapat membantu perusahaan dalam memberikan alternatif pengendalian persediaan. Dalam melakukan penelitian, langkah awal adalah melakukan klasifikasi ABC untuk 95 macam item. Item yang dikendalikan hanya item yang termasuk ke dalam kelas A atau yang memiliki nilai pemakaian 80% dari nilai pemakaian keseluruhan. Item yang termasuk ke dalam kelas A tersebut kemudian diuji kenormalan datanya dan diramalkan satu tahun ke depan. Kemudian hasil ramalan tersebut diuji menggunakan uji verifikasi. Setelah lolos uji verifikasi, langkah berikutnya menghitung biaya pengendalian persediaan. Biaya pengendalian yang dihitung adalah biaya metode Q, metode P dan metode Opsional. Ketiga jenis pengendalian tersebut dihitung total biayanya, kemudian dibandingkan dengan total biaya dari metode usulan yaitu metode Q, metode P dan metode Opsional. Metode dengan total biaya terkecil akan dipilih untuk dijadikan metode usulan terbaik. Total biaya persediaan dengan metode saat ini sebesar Rp 2.527.609,213/bulan dan total biaya persediaan metode usulan sebesar Rp 1.999.121,352/bulan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, terpilih metode P untuk supplier yang menyediakan berbagai macam item (multi item) dan metode Q untuk supplier yang menyediakan satu macam item (single item). Supplier yang termasuk kedalam metode P adalah PT. Sinar Cermelang, UD. Sekawan Jaya, PT. Serba Indah, PD. Gunawan, Daimaru Paint, UD. Setia Jaya, PT. Sapta Jaya, PD. Comal Jaya. Sedangkan supplier yang termasuk kedalam metode Q adalah PT. Sinar Jaya, PT. Jasa Matra Karya Agung, Indocipta Wisesa, KWSG, UD. Karisma dan PT. Nusa Harum. Berdasarkan perhitungan didapat penghematan sebesar Rp 528.487,862/bulan (20,909%).