Analisis dan Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Di Jonas Photo, Jalan Banda No.38 Bandung
Daftar Isi:
- Dalam dunia yang serba canggih dan praktis ini tidak jarang seseorang ingin mengabadikan dirinya untuk mendapatkan sebuah kesan yang mendalam terhadap dirinya, keluarga, teman maupun orang lain. Salah satu bentuk pelayanan yang dapat diberikan adalah pelayanan photo studio. Jonas Photo adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang pelayanan. Pada kenyataannya dapat ditemui beberapa permasalahan pada photo studio ini diantaranya adalah karyawan kurang ahli dan jarang senyum. Selain itu juga fasilitas ruang tunggu yang kurang memadai. Oleh sebab itu dapat diketahui bahwa permasalahan yang terjadi pada pelayanan photo studio adalah mengenai kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan. Pengukuran kualitas pelayanan photo studio di Jonas Photo ini menggunakan metode SERVQUAL. Metode ini untuk mengukur dan mengetahui kesenjangan yang terjadi antara harapan dengan persepsi konsumen (Gap 5), harapan konsumen dengan persepsi manajemen (Gap 1), persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dengan spesifikasi kualitas jasa (Gap 2), spesifikasi kualitas jasa dengan penyampaian jasa (Gap 3), dan penyampaian jasa dengan komunikasi eksternal (Gap 4), serta dilakukan pengujian hipotesis yang bertujuan mengetahui adanya perbedaan yang nyata atau tidak dari kesenjangan tersebut. Pengukuran kesenjangan ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada konsumen, pihak manajemen, supervisor dan karyawan Jonas Photo. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah simple random sampling. Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka diperoleh Total Servqual Quality (TSQ) adalah -0,744 dan dengan masing-masing SQi dimensi kualitas jasa bernilai negatif. Hal ini berarti secara keseluruhan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak Jonas Photo kepada konsumen masih belum memenuhi harapan konsumen. Dengan demikian maka dicari penyebab-penyebab terjadinya kesenjangan yang terjadi pada Jonas Photo. Setelah penyebab tersebut diketahui, diberikan usulan-usulan yang dapat mengurangi kesenjangan yang ada. Usulan-usulan tersebut diberikan kepada pihak manajemen, supervisor dan juga karyawan Jonas Photo diantaranya meningkatkan hubungan komunikasi antara atasan serta bawahan dengan mengadakan rapat dan juga melakukan penyuluhan pada karyawan sebelum mereka bekerja. Serta memberikan saran kepada pihak Jonas Photo untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanannya terhadap konsumen dengan cara perbaiki dan tambahkan sarana-sarana fasilitas fisik pada Jonas Photo agar dapat mendukung kenyamanan bagi konsumen, membuat deskripsi pekerjaan yang terstruktur dengan jelas sehingga pekerja dapat fokus dengan pekerjaan yang diberikan dan satukan misi yang jelas sehingga tujuan untuk memenuhi harapan konsumen dapat tercapai, tetapi perlu dipikirkan ulang apakah dengan banyaknya pelayanan yang diberikan akan menyebabkan kualitas pelayanan optimal.